MALANG – Dua tim dance SMPN 1 Malang berhasil menjadi juara di
rumahnya sendiri. Gelaran Dance Competition (13/4) yang disponsori salah
satu operator tersebut meloloskan, The Mask dan Greezers. Dua tim
tersebut tampil atraktif dan berhasil menyisihkan peserta lain yang
berasal dari SMA Ma’arif Lawang, SMAN 4 Malang, dan SMKN 4 Malang.
Kemenangan ini membuat kedua tim bersiap menghadapi kompetitor yang tak
kalah hebatnya di pertengahan Mei mendatang.
“Dance Competition
ini dilaksanakan tidak hanya di sini, namun di beberapa sekolah.
Masing-masing tempat tersebut diambil tiga pemenang dan akan
dikompetisikan lagi di babak semi final. Kebetulan sekolah kami yang
menjadi jujukan pertama gelaran Dance Competition serta berhasil menjadi
pemenang pertama dan ketiga,” jelas Waka Kesiswaan SMPN 1 Malang,
Agustin Tri Wulandari, S.Pd.
The Mask mengusung kekompakan gerakan
dan menunjukan sisi maskulinitas para anggota prianya dengan gerakan
break dance. Tak cukup sampai di sana, The Mask mempertontonkan
kelihaian tangan mereka dengan gerakan digit. Tak kalah dari saudaranya,
Greezers yang beranggotakan tiga personil perempuan berusaha
mengimbangi seniornya tersebut. Mereka berhasil menutup penampilan
dengan apik melalui gerakan spilt dan hand stand.
”Dulu kita
gabung dengan The Mask, tapi akhirnya kami coba bentuk tim dance
sendiri. Kami juga sering latihan bareng personil The Mask, lainnya kami
dapat pelajaran dari tutorial di internet,” jelas Elok Mutiara Sari,
personil Greezers. Kemenangan perdana Greezers setelah memisahkan diri
dengan The Mask tentu membawa kebanggaan tersendiri. Perlu kerja keras
dan konsep yang lebih bagus lagi untuk menjadi pemenang di kesempatan
berikutnya.
Sementara itu, selain tiga pemenang, ada juga
penilaian tentang supporter terbaik dan kepanitian terbaik. ”Kepanitiaan
dipegang oleh anggota OSIS. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk bisa
menjadi tuan rumah yang baik selama acara ini berlangsung. Selain itu,
kami mengerahkan siswa-siswi lainnya untuk menjadi supporter tim dance
SMPN 1 Malang. Kepanitiaan terbaik dan supporter terbaik diumumkan pada
akhir acara,” beber Ketua Pelaksana Dance Competition, Dinar Nur Aulia
Rahmawati.
Menurutnya,
peran supporter menjadi kesatuan yang penting untuk bisa membawa tim
sekolahnya menjadi juara. Tanpa dukungan para supporter, tak ada
kemenangan yang bisa mereka dapatkan. ”Supporter kami sudah menyiapkan
yel-yel yang seru banget. Semoga saja selain tim dance yang bisa menjadi
pemenang hingga akhir nanti, supporter dan kepanitian kami juga
mendapat predikat sebagai pemenang,” harap Dinar kemudian
tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar