Duta sekolah harus memiliki wawasan yang luas tentang sekolah, isu
terkini dan topik-topik seputar politik, ekonomi, life style dan
sebagainya. Hal itu menjadi bekal calon duta agar nama almamaternya
semakin harum dan dikenal baik oleh masyarakat. Seperti yang dimiliki
para peserta pemilihan Duta Eksawigraha SMPN 1 Malang, Rabu (30/4) lalu.
Mereka adalah siswa-siswi SMPN 1 Malang yang cerdas, berkarakter
terpuji dan berpenampilan sopan layaknya remaja Indonesia.
“Kandidat Duta Eksawigraha adalah siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Malang yang lolos tes akademik, unjuk bakat dan tidak canggung saat wawancara individu dengan dewan juri. Untuk itu, mereka tidak hanya harus pintar tapi juga percaya diri,” ujar Ario Prasetyo Aji, ketua pelaksana kegiatan.
Ario menuturkan, materi pertanyaan bagi Duta Eksawigraha tersebut lebih sulit dibanding tahun lalu. Bahkan, tahun ini, beberapa pertanyaan disampaikan dalam Bahasa Inggris dan juga harus dijawab dengan Bahasa Inggris. Akhirnya, berdasarkan penilaian dari dewan juri, Darojatun dan Pramata dari kelas VIII A meraih juara pertama dengan gelar Putra dan Putri Eksawigraha.
Pemilihan Duta Eksawigraha adalah salah satu rangkaian kegiatan
peringatan yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Kartini dan Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMPN 1 Malang. Selain pemilihan Duta
Eksawigraha, berbagai kompetisi lain seperti Mading, Tata Rias,
Karikatur, Fotografi, Cerdas Cermat dan Pidato Bahasa Jawa juga
memeriahkan hari istimewa tersebut.
“Khusus lomba Pidato Bahasa Jawa, kami menilai ini adalah lomba istimewa karena belum kami laksanakan sebelumnya. Ternyata, peminatnya luar biasa antusias, yang membuktikan bahwa siswa SMPN 1 Malang masih mencintai budaya dan bahasa lokal,” terang Ario.
Tema yang dipilih untuk berbagai jenis lomba tersebut, menurut penjelasan Ario, berkaitan dengan tema pendidikan dan Hari Kartini. Misalnya, untuk Pidato Bahasa Jawa, siswa mengangkat tema ‘Emansipasi Penunjang Pendidikan indonesia’. Demikian pula untuk materi lomba Cerdas-Cermat, juga meliputi wawasan tentang RA Kartini.
“Agenda kami selanjutnya adalah mengadakan kegiatan Isro’ Mi’roj. Berdasarkan kesuksesan pemilihan Duta Eksawigraha, kami berencana untuk menyelenggarakan pemilihan Duta Muslim-Muslimah Eksawigraha bertepatan dengan Isro’ Mi’roj,” terang Ario.
Menurut Ario, hal ini akan segera diusulkan ke pembina OSIS untuk ditindak lanjuti. Selanjutnya, Duta Eksawigraha dan Muslim-Muslimah Eksawigraha akan berkolaborasi untuk menjadi refleksi dari siswa SMPN 1 Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar