English Speech Contest yang diselenggarakan tiap tahun oleh Penerbit Buku Erlangga sudah dimulai. Untuk babak penyisihan di tingkat provinsi, lomba bertema Dare to Speak tersebut dilaksanakan Sabtu (6/10) lalu di SMPN 1 Malang. Ratusan siswa tingkat SMP sederajat memamerkan keahlian masing-masing di hadapan juri yang merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Negeri Malang (UM).
Pada tahun keempat ini, Penerbit Erlangga memang mengikutsertakan siswa SMP setelah sebelumnya hanya melaksanakannya untuk siswa SMA sederajat di daerah Jabodetabek saja. Marcom Penerbit Erlangga Cabang Surabaya, Hari Setianto mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMPN 1 Malang tersebut bertujuan untuk menyaring potensi siswa di bidang Bahasa Inggris. Untuk itu, ia juga melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Kota Malang dan The British Institute (TBI) dalam kegiatan tersebut.
“Tahun ini, karena membludaknya peserta yang mendaftar, kami melaksanakan babak penyisihan tingkat provinsi di dua tempat. Di Kota Malang untuk tingkat SMP, dan di Surabaya untuk tingkat SMP dan SMA,” terangnya.
Lebih lanjut, Hari mengatakan, satu orang peserta yang lolos di babak penyisihan di Kota Malang dan satu pemenang lain di Surabaya akan dikirim ke Jakarta untuk mewakili Jawa Timur di tingkat nasional. Namun sebelumnya, mereka akan mendapat training dari Pihak Erlangga Jawa Timur, TBI dan sekolah agar dapat maksimal saat pelaksanaannya nanti.
“Kami hanya memfasilitasi pelaksanaan. Sedangkan untuk tim juri, semuanya independen dari UM, UMM dan TBI Kota Malang tanpa campur tangan pihak Erlangga,” imbuh pria berkacamata tersebut.
Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Inggris Kota Malang, Rosida Yuliarsih M Pd, mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai oleh Penerbit Erlangga tersebut. Menurutnya, dunia penerbitan yang berhubungan erat dengan siswa memiliki andil besar dalam memajukan dunia pendidikan. Selain dengan menerbitkan buku yang berkualitas untuk anak didik, juga dengan mengadakan event yang mendukung potensi siswa.
“Kompetisi yang fair antar siswa dapat menumbuhkan keinginan untuk bersaing yang akan meningkatkan kemampuan mereka di bidang akademik,” pungkas Rosida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar