Latest SOAL :

Rabu

‘’Warung Rujaknya Apa Masih Ada ya? ‘’

K
unjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Malang kemarin juga diisi dengan silaturahmi ke kerabat dekat dan nyekar di daerah Bantaran Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Di Bantaran inipula SBY bernostalgia, blusukan di gang lalu menyapa warga dengan sangat dekat. Bagaimana suasana kedatangan RI 1 di pemukiman padat penduduk yang sempat tak diketahui banyak kalangan itu?

Mendung pekat menggelayut Bantaran kemarin sore. Sekitar jam 16.00 WIB, iring-iringan mobil tanpa ramai sirene Foreijder berjalan pelan di gang V Bantaran seolah memecah suasana yang nyaris sepi.

Persis di mulut gang V E, sedan Mercedes Benz berhenti diantara iring-iringan mobil mewah. Sejurus kemudian, SBY dan Ani Yudhoyono turun dari mobil bernopol B 1925 RFS itu lalu disusul Edhie Baskoro. “Ada SBY, SBY datang, SBY datang,” teriak warga ramai-ramai menyambut tamu istimewanya itu. Warga pun heboh lantaran didatangi orang nomor satu di Indonesia.


Kemarin sore, SBY silaturahmi ke keluarganya di rumah H Wiyono di Bantaran gang V D, No 29. Di rumah inilah, dia sempat melewati masa mudanya. Yakni pada tahun 1968 sampai 1970. H Wiyono adalah suami dari (alm) Hj R Suyatini yang merupakan adik kandung Sukoco, ayah SBY.

Datang di rumah kerbat dekatnya, pendiri Partai Demokrat ini pun bernostalgia. “Warung rujaknya apa masih ada ya?” tanya SBY kepada kerabatnya tentang warung rujak di belakang rumah yang masih buka hingga sekarang.Ia lalu mengenang masa-masanya di Bantaran. Suasana Bantaran yang dulu sepi dan dipenuhi tanaman tebu pun masih segar dalam ingatan.

Beberapa saat melepas kangen bersama keluarga, SBY, Ani Yudhoyono dan Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro nyekar ke makam Hj R Suyantini. Saat inilah, mantan Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI ini blusukan di gang, menyapa warga dengan dekat dan leluasa bersalaman.

Menuju kompleks makam Bantaran, SBY, Ani Yudhoyono dan Ibas berjalan kaki sekitar 500 meter. Dari rumah H Wiyono, didampingi Menseneg Sudi Silalahi, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, serta saudara sepupunya seperti Bambang HP, Prof Dr H Ahmad Son Haji KH MH, Ir Sugesti Indah Werdingirum dan suaminya, Ir Arif Darmawan, SBY berjalan kaki melewati gang V, menuju gang VI yang sempit.

“Selamat sore? Bagaimana kabarnya?” sapa SBY dan Ani Yudhoyono sembari senyum ramah kemudian diikuti salaman dengan warga. Hal ini berlangsung sepanjang jalan gang hingga makam lalu balik ke mulut gang VI. Bahkan di ujung gang VI ini, SBY dan Ani Yudhoyono serta Ibas mendatangi kerumanan warga lalu bersalaman.

Pengamanan yang standar tapi tak sangat ketat itu memudahkan warga bersalaman dan foto menggunakan kamera ponsel. “Terimakasih Pak SBY, ibu Ani. Eh itu lho mas Ibas,” ucap warga sembari melambaikan tangan.

Bambang HP menuturkan, SBY tak asing dengan Bantaran. Bahkan pernah menjadi Arek Bantaran. Pada tahun 1968 sampai 1970, SBY yang masa mudanya disapa Sus tinggal di rumah orang tuanya. “Saya sama Mas Sus (SBY) ini teman main. Wong kami tinggal serumah. Waktu itu adik saya ( Ir Sugesti Indah Werdingirum) itu masih kecil, jadi Mas Sus juga sering jaga,” kenang Bambang,

" Mantan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Batu ini mengatakan, pada tahun 1968-1970, SBY kuliah di Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) Malang. “Sempat mengajar Bahasa Inggris sekitar empat bulan di SMPN 1 Jalan Lawu Malang. Kemudian tes AKABRI, lulus baru ke Magelang untuk pendidikan,” kata Bambang".

Selama tinggal di Bantaran, lanjut Bambang, SBY mengisi hari-harinya dengan main voli dan gitaran di belakang rumah bersama anak-anak Bantaran. Kebersamaan itu masih segar diingatan. Karena itu, SBY masih ingat beberapa orang yang pernah menjadi sahabatnya di Bantaran.“Mas Sus itu suka main voli. Pernah ikut Klub Cobra, klub Voli Bantaran dan sempat tanding di Singosari,” terang Bambang.

Ir Sugesti Indah Werdingirum mengatakan, kedatangan SBY kemarin baru diketahui sekitar tiga hari sebelumnya. “Ibu Ani telepon kami dan menyampaikan rencana ini,” kata istri Ketua DPRD Kota Malang, Arif Darmawan itu. Arif menambahkan, kedatangan SBY kemarin merupakan acara keluarga, silaturahmi dan nyekar. Sebelum jadi Presiden, SBY sering datang ke Bantaran untuk mengujungi keluarganya.


Sumber

Tidak ada komentar:

 
Support : Creating Website | Slamet Sisyono | My Facebook
Copyright © 2011. Spensa Malang - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Free Blogger Template
Kirim Artikel